Best Part of Teka-Teki Jatuh Cinta

 Hai guys, i wrote some best line dari buku:

Best Part of Teka-Teki Jatuh Cinta 

By Mongseptember on Wattpad

Summary :

El Mira mungkin terlihat seperti remaja cewek pada umumnya. Dia suka berat sama Zayn Malik, hobi mix and match baju, sampai-sampai hampir kece setiap kuliah. Walau begitu, El Mira jelas kasus khusus, dia bisa melihat jodoh manusia! Termasuk jodohnya sendiri.

            Danuja adalah orang yang dilihat El Mira sebagai jodohnyadi masa depan. Sayangnya, hati El Mira tidak bergetar untuk Danuja. Malahan mereka selalu bermusuhan seperti magnet dengan dengan dua kutub yang sama. Jika memang Danuja, si kakak senior galak itu adalah jodohnya, apakah bentuk cinta sebenarnya? Lewat Danuja, El Mira mencoba menyelesaikan teka-teki jatuh cinta.

            Sampai kemudian semesta menunjukan pada El Mira bahwa Danuja bukan sekedar jodohnya. Danuja adalah hitam karena semesta tak melulu bercanda dengan keadaan.

Berikut best part dari novel Teka-Teki Jatuh Cinta yang pernah aku catet pas lagi baca dulu:

“El Mira, lo enggak meninggal di tangan gue. Lo meninggal di dalam mobil dimana gue juga ada disana.”

“Jadi,” aku berbisik lirih. ‘begini cara aku meninggal, kak?” Sebuah anggukan lemah yang kulihat di sampingku mempertegas semuanya. Sudah selesai. Riwayatku sudah diakhiri dengan cara seperti ini.

“Kerja dihadapan uang terus seru banget, kalau uangnya bisa dipakai minimal diraba. Kalau enggak, malah bikin kepala pusing aja.”

Kak Danuja Nampak tertarik mendengarnya, “lo tau siapa jodoh gue? Yakin itu jodoh?”

“Kamu tahu gimana aku akan mati? Yakin aku memang akan mati dengan cara seperti itu?” Kubalas dia telak.

“Kenapa menghitung depresiasi aja sesusah ini deh? Emangnya nanti kalau itung depresiasi asset perusahaan di dunia kerja bakal ada informasi hilang yang bikin mutar-mutar kayak gini?”

“Nggak ada.” Kak Danuja bicara santai banget. “Tapi untuk sampai ke situ, lo harus lulus. Kalau lo mau lulus, UTS harus bagus. Paham?”

“Kalau gue bisa menjelaskannya pakai logika, sekarang gue ada di FMIPA bukan di FE, El Mira.” Dia menyeringai sungguh mengesalkan. “Lagian, ada jokes ekonom yang selalu bilang ‘assume can opener.’ Ekonomi hidup di tengah asumsi, terus lo tanyakan ke gue soal logika.

Teoriku sepanjang baca cerita ini : Lintasan cahaya yang dilihat El Mira bukan jodoh tapi “orang itu akan mati dengan siapa”. Dari awal sebenarnya, jodoh El Miraitu Andre, tapi karena ia terlanjur mendefinisikan bahwa jodohnya adalah Danuja. Ia percaya itu. Ia yang memilih jatuh pada Danuja. Alasan sebenarnya mengapa mereka terus mengulang dimensi adalah karena jodoh El Mira adalah Andre bukan Danuja.

Bye!